Kamis, 21 Agustus 2014

Pendidikan Karakter: SIFAT (Shiddiq, Fathonah, Amanah, Tabligh)

Menjadi hebat adalah menjadi pribadi yang Shiddiq, Fathonah, Amanah, Tabligh

Sungguh tidak ada pendidikan terbaik di dunia ini selain pendidikan yang bertujuan untuk membentuk manusia yang baik akal dan akhlaknya. Pendidikan seperti ini adalah pendidikan yang sesuai dengan apa yang telah diajarkan oleh tuntunan kita Nabi Agung Muhammad SAW.

Semenjak awal kehadiran Rasulullah di masyarakat jahiliyah Arab, beliau sudah mencatatkan dirinya sebagai pribadi yang sangat santun dan baik akhlaknya. Tidak heran jika kemudian beliau mendapatkan tempat tersendiri di mata masyarakat karena kesantunan dan kebaikan karakter yang beliau tunjukkan.

Jika hari ini kita mendengar atau melihat kegetolan pemerintah tentang pendidikan karakter, maka kita sebagai umat muslim tentu tidak perlu heran dan bingung tentang karakter apa yang harus kita ajarka kepada anak didik kita. Tidak perlu kita membeo teori-teori belajar afeksi atau mencari buku-buku psikologi dan karakter karangan penulis eropa. Bukankah semua kebaikan dan kemuliaan karakter yang dibutuhkan manusia terlah terangkum pada diri seorang manusia mulia yaitu nabi Muhammad SAW?

Dalam banyak riwayat disebutkan bahwa teladan akhlak yang dicontohkan nabi Muhammad tercermin dari SIFAT (Shiddiq, Fathonah, Amanah, Tabligh) yang ada pada diri beliau.

1. Shiddiq
Shiddiq artinya benar. Bukan hanya perkataannya yang benar, tapi juga perbuatannya juga benar. Sifat ini mengajak manusia untuk selalu benar dalam segala tindakan yang dia lakukan. Manusia akan dilatih untuk menahan diri dari segala kebohongan yang merusak, perbuatan yang salah, dan juga pikiran-pikiran yang tidak benar.

2. Fatonah
Fatonah berarti cerdas. Apa yang dimaksud cerdas tentu bukan hanya sekedar "pintar" dalam bidang ilmu tertentu. Cerdas adalah sebuah kemampuan untuk menggunakan akal dalam menentukan atau membedakan mana yang salah dan mana yang benar. Akan dikatakan "cerdas" jika anak didik kita mampu secara sadar memilih yang baik dan meninggalkan yang buruk berdasarkan analisa yang dilakukan akal mereka.

3. Amanah
artinya adalah bisa dipercaya. sifat amanah ini mengajak manusia unutk selalu bersungguh-sungguh melaksanakan atau menjaga apa yang orang lain atau Rabb mereka percayakan kepada diri mereka. Sebagai contoh, jika seseorang diberikan jabatan maka secara profesional dia akan bekerja keras untuk melakukan tugas dan tanggung jawab jabatan itu sebaik-baiknya. Selain itu, secara moral dia juga akan menganggap jabatan itu sebagai amanah dari rabb yang harus dipelihara dari segala fitnah atau keburukan yang bisa dibawa oleh jabatan yang dia emban.

4. Tabligh
Bermakna menyampaikan. Sifat ini perlu dipupuk pada diri setiap muslim sedari dini. Menyampaikan kebaikan Islam dalam sebuah dakwah tidak harus menunggu seseorang itu menjadi "sangat pintar". Sekecil apapun perbuatan baik yang dia ketahui, maka dia sebaiknya menyebarkan hal baik itu agar bisa diikuti oleh orang lain. Bukankah rasul pernah bersabda "sampaikan dariku walaupun (hanya) satu ayat?"

Keempat sifat mulia Rasul ini rasanya lebih dari cukup untuk menjadi acuan dalam mendidik anak-anak kita. Generasi sahabat sudah cukup menjadi contoh keberhasilan pendidikan karakter ala rasulullah Muhammad. Dengan do'a, keikhlasan, dan juga dukungan dari orangtua saya yakin SIFAT mulia ini akan bisa mewarnai anak-anak didik kita. Aamiin




2 komentar:

  1. adakah sifat wajib selain keempat sifat wajib yang diatas?

    BalasHapus
  2. selain keempat sifat tersebut, masih banyak sifat baik yang bisa diteladani dari Nabi Muhammad.

    gelar sebagai "uswatun hasanah" menjadikan setiap amalan, perkataan dan sikap beliau adalah kebaikan yang sangat layak ditiru.

    BalasHapus