Bagi umat islam, Al-Qur'an tidak dipungkiri membawa pengaruh yang luar biasa besar dalam kehidupan mereka. Dalam banyak aspek Al-qur'an memberikan corak berbeda yang menjadikan setiap pribadi muslim adalah pribadi yang unggul dalam pemikiran, tingkah laku, dan adab tata krama.
Keunggulan dan kearifan akhlak yang ditempa oleh kemuliaan Al-qur'an dapat kita lihat dari sosok manusia paling baik akhlak dan budipekertinya yaitu baginda rasulullah Muhammad SAW. Mungkin banyak diantara kita yang kemudian akan bertanya kiranya seperti apakah keluhuran budi pekerti sang rasul mulia ini? seperti yang digambarkan dalam sebuah hadist:
“Sewaktu Aisyah RA, ditanya tentang budi-pekerti Rasul Shallahu alaihi
wa sallam, ia berkata : “Budi pekertinya adalah Al-Qur’an”.
Ya...seperti yang telah dijelaskan ummul muslimin bahwa tiada standar atau ukuran yang lebih baik untuk menggambarkan kemuliaan akhlak rasul selain Al-qur'an. Sebagai sebuah standard, Al-qur'an telah dengan teliti, menyeluruh dan sempurna menjelaskan indikator atau ciri-ciri manusia yang bukan hanya baik tapi manusia yang terbaik! terbaik di dunia dan juga di akhirat.
Ketika mentadabburi Al-qur'an, dengan sangat mudah kita akan mendapatkan mutiara-mutiara nasehat yang menjadi peringatan atau ajakan kepada setiap muslim untuk berperilaku baik dan benar. Tidak jarang, cerita-cerita tentang para nabi terdahulu akan membawa kita untuk mereneungkan tentang perbuatan baik dan pahalanya serta perbuatan jahat dan segala resiko adzabnya. Bukan hanya itu, Al-qur'an juga secara sistematis menyajikan contoh kemuliaan akhlak yang ditampilkan oleh manusia mulia terdahulu dari berbagai tingkatan usia dan strata sosial berbeda. Ada cerita tentang kemulian akhlak seorang anak yang tergambar dari diri Nabiyullah Ismail, Pejabat brilliant yang amanah ada pada diri nabi Yusuf, ketabahan nabi Ibrahim, dan masih banyak lagi cerita tentang kehebatan akhlak yang dicontohkan oleh Allah dalam Al-qur'an. Sungguh....semua kelengkapan, keluasan, dan kedahsyatan mutiara nasehat yang ada di dalamnya membuat Al-qur'an menjadi satu-satunya Ensiklopedia maha luhur yang wajib dijadikan rujukan ketika kita belajar atau mengajarkan akhlakul karimah kepada anak-anak kita.
Keberhasilan Alqur'an dalam membentuk akhlak rasulullah sedemikian rupa tentu bukan hanya bisa terjadi pada diri rasulullah Muhammad SAW. Sebagai ummat sang rasul, kitapun bisa menjadi manusia yang baik (walaupun mustahil untuk menjadi sebaik beliau) dengan menjadikan al-qur'an dan nasehat rasul (hadist) sebagai pedoman akhlak kita. Hal ini pernah dibuktikan oleh generasi emas islam yang kita kenal dengan generasi para SAHABAT.
Mengapa generasi pertama ini menjadi generasi islam yang sangat luar biasa? kunci dari semua itu adalah Al-qur'an dan bimbingan rasul yang mulia. Saat itu, para sahabat selalu belajar tentang kehidupan menggunakan lietratur terbaik (al-qur'an) dengan didampingi mahaguru termulia. Setiap hari mereka berinteraksi dengan al-qur'an dan rasul secara terus menerus. mereka belajar satu ilmu lalu segera mengamalkanya dengan bimbingan maha guru mulia. Tidak sekalipun mereka memalingkan wajah mereka dari kajian Al-qur'an. Tidak sekalipun kemudian mereka mempelajari sumber kajian lain selain Al-qur'an. Kemurnian, keikhlasan, dan kesungguhan yang mereka tunjukkan membuat hati mereka menjadi lunak dalam menerima setiap nasehat dari Al-qur'an. Pada puncaknya, mereka berhasil menjadi insan terbaik, generasi emas, generasi yang mempunyai ciri khas berbeda yang mampu menorehkan tinta emas dalam perjalanan hidup manusia, yang mampu merubah peradaban hanya dalam waktu kurang dari setengah abad! luarrr biaaasaaa
Lalu masihkan kita kemudian sebagai muslim perlu membuka-buka buku filsafat Plato, Aris toteles, atau bbuku karya filusuf terkenal lain untuk mempelajari makna hidup dan bagaimana menjalani hidup dengan baik?
Sebagai umat muslim tentu dengan lantang kita akan berkata "TIDAK PERLU".
Yang perlu kita lakukan sekarang adalah mencoba mempelajari blue print pengajaran yang dilakukan oleh maha guru mulia baginda rasul Muhammad SAW dalam membentuk akhlak para sahabat-sahabatnya. Salah satu kunci awal dari semua kehebatan mereka adalah dengan belajar MENGHAFAL AL-QUR'AN.
Sejalan dengan cita-cita membina generasi Qur'ani sebagaimana pernah dilaukan oleh Nabi Muhammad, Tahun ini SMA AL-AZHAAR menyelenggarakan program Sekolah Tahfidz Al-Qur'an. Program ini dirancang unutk mendekatkan siswa-siswi dengan nilai akhlak mulia yang terkandung di dalam al-qur'an. Dengan membacanya, menghafalkanya, mentadaburinya, dan mengamalkan semua ajaran di dalamnya maka keinginan untuk menapaki jejak emas kemulian akhlak generasi sahabat akan menjadi lebih mudah. Semoga program ini terus berlangsung dan mendapatkan barokah dari Allah SWT.
Ya Allah...semua yang kami lakukan hanya semata-mata mengharap ridha dan rahmatmu di dunia dan juga di hari akhir kelak. Mudahkanlah urusan kami dan lancarkanlah semua usaha kami ini....amiiin.
Aris Kurniawan
Staff pengajar SMA Al-AZHAAR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar