Senin, 18 Agustus 2014

WORD BANK

Apa yang kira-kira ada di pikiran anda ketika saya menanyakan tentang BANK? tentang uang? kredit? atau mungkin deretan nama BANK konvensional yang terkenal itu?...jika anda memikirkan salah satu dari hal yang saya sebutkan itu maka anda tidak sendiri. Hari ini hampir semua anak yang menerima sebuah "buku tabungan" juga berfikir seperti itu.

Beberapa dari mereka ada yang berkata "apa ini pak? buku tabungan? ah..saya sudah menabung sendiri di rumah pak.". Saya hanya tersenyum dan tidak segera menanggapi berbagai pertanyaan mereka seputar "buku tabungan yang hari ini saya bagikan. Saya memang sengaja melakukanya, agar mereka semakin penasaran! dan saya yakin, senyum simpul tanpa jawaban dari wajah saya membuat mereka semakin gemas dan ingin tahu!

"Semua sudah mendapatkan buku tabunganya?"saya bertanya kepada seluruh siswa. "suuuudaaaaaah" teriakan kompak mirip anak SD kelas 2 yang memang hobi koor saat menjawab pertanyaan -padahal sudah pada SMA kelas 12. Puas juga saya mendengar jawaban seperti ini...kompaaak dan khas SD indonesia...dan akhirnya saya mulai menjelaskan buku apakah itu.

Baik, perkenalkan, ini adalah buku tabungan kata. buku ini memang didesain dengan corak dan gaya yang sama dengan buku tabungan ala-BANK konvensioanl. Ada kolom tanggal, debet, kredit, saldo, dan keterangan. Yang menjadi berbeda adalah apa yang disetorkan. Jika Bank yang lain nasabah harus menyetorkan sejumlah uang, maka Bank Kata (Word Bank) ini mewajibkan nasabah (siswa) untuk menyetorkan minimal 3 kata dalam bahasa inggris lengkap dengan artinya (unfamiliar words) setiap hari kepada petugas Bank yang ditunjuk.

Jika dalam satu semester terdapat 105 hari efektif pembelajaran, maka diharapkan siswa MINIMAL menyetor (menghafal) 105 x 3 kata = 315 kata. angka yang cukup signifikan untuk meningkatkan kemampuan anak-anak dalam berbahasa inggris.

Prinsip setoran wajib setiap hari ini adalah sebuah sarana untuk memotivasi (bukan memaksa) anak untuk terus menggali sumber kosakata baru untuk bisa destirkan. Dengan cara apa mereka akan mendapatkan vocabulary baru selain dari membaca? Ya...membaca...itu adalah bidikan utama dari program WORD BANK ini.

Secara tidak sadar, dengan bergulirnya program ini, siswa akan terus mencari kosakata baru dari berbagai sumber bacaan. Mereka bisa mencarinya di internet, koran, majalah, atau sumber lain yang bisa mereka akses. Walaupun pada awalnya mereka melakukan hal ini (membaca berbagai sumber) hanya untuk mendapatkan 3 kosakata baru, namun secara tidak langsung mereka telah membiasakan dirinya untuk membaca. Pada akhirnya, ketika mereka sudah terbiasa membaca, mereka akan mendapatkan banyak pengetahuan yag akan membuat mereka "kecanduan" membaca. inilah kemudian yang menjadi muara kesuksesan program ini. Sekali dayung, dua pulau terlewati. Vocabulary bertambah, dan anak-anak menjadi hobi untuk membaca. Sungguh sebuah keberhasilan yang insya Allah sangat bermanfaat.

Berikut adalah daftar kosakata wajib untuk periode Juli-September 2014

1. 100 irregular verbs (Pdf) atau (Doc)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar