Selasa, 19 Agustus 2014

Mengawali Pagi Dengan Sholat Dhuha

Sebagai lembaga perjuangan dakwah melalui jalur pendidikan, setiap aktifitas atau kegiatan yang dilakukan di lingkugan sekolah harus mempunyai nilai syi'ar atau ajakan dalam kebaikan. Tidak terkecuali adalah kegiatan pagi hari di awal pembelajaran.

Sedikit berbeda dengan lembaga pendidikan yang lain, SMA Al-Azhaar tidak mengadakan apel atau baris pagi untuk mengawali kegiatan di sekolah. Mulai tahun lalu, siswa-siswi beserta asatidz memulai pagi mereka dengan bersujud dan memohon ridho Alloh dengan menjalankan sholat Dhuha.

Tidak ada hal yang lebih baik untuk mengawali pembelajaran selain mengingat Allah (foto: kegiatan sholat dhuha)
Dari kegiatan sholat dhuha ini setidaknya ada beberapa manfaat yang bisa siswa-siswi dapatkan:

1. Pahala yang besar dari Allah
Dari Abu Umamah ra bahwa Rasulullah saw bersabda:

“Barang siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat wajib, maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji. Barang siapa yang keluar untuk melaksanakan shalat Dhuha, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan `umrah…” (Shahih al-Targhib: 673).


“Siapa pun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah,  sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan.” (HR Tirmidzi).

Dari kedua hadist diatas dapat kita pahami bahwa sholat dhuha adalah sebuah amalan ringan namun memberi manfaat pahala yang luar biasa. tidak hanya itu, amal ini juga bisa membersihkan keburukan-keburukan (dosa) yang pernah kita perbuat.

2. Kedisiplinan
Dalam praktek pelaksanaanya, kegiatan ini juga melatih siswa untuk berdisiplin. Proses merapikan shof, mengikuti setiap gerakan sholat imam, dan secara tertib berurutan memperagakan gerakan sholat adalah contoh aktifitas yang berguna untuk melatih kedisplinan mereka.

3. Kesiapan hati untuk menerima pelajaran
Dalam dunia pendidikan dikenal dengan istilah learning readiness. Para pakar pendidikan sepakat jika sebelum dimulai pembelajaran, siswa perlu disiapkan fisik dan mental (pikiran dan hati) mereka sebelum menerima pelajaran yang akan diberikan. Dari teori ini kemudian muncullah bermacam-macam cara yang digunakan untuk memastikan kesiapan siswa sebelum belajar. Ada sekolah yang mewajibkan apel dan berbaris rapi sebelum masuk kelas, ada yang memutarkan lagu penyemangat, ada juga yang mengkampanyekan gerakan sarapan pagi.


Dari sekian banyak kemungkinan kegiatan, SMA Al-Azhaar memilih Sholat dhuha sebagai kegiatan yang diharapakan mampu menyiapkan fisik dan mental siswa untuk belajar. Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa semakin sering seseorang melakukan sholat dhuha maka orang tersebut akan cenderung lebih tenang secara psikis dan juga akan lebih bersemangat untuk melakukan hal-hal positif seperti belajar misalanya.

4. Kerukunan
Kegiatan Sholat dhuha yang dilakukan secara bersama-sama memungkinkan siswa untuk saling beerinteraksi satu dengan lainya. Moment seperti ini tentu akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan sosial siswa. mereka akan terbiasa melakukan hal baik (sholat) bersama yang pada akhirnya mendorong mereka untuk manjadi akrab dan rukun dalam ukhuwah islamiah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar